menyelami hidup sebagai perempuan

dapoetri
1 min readAug 17, 2023

--

this photo taken at ColdnBrew Majapahit, Semarang

written on August 17, 2023

Terlahir diriku dengan membawa harapan di dunia yang sudah runyam ini

Awan-awan menjelang petang bergerak begitu syahdu

Ku harus hidup seperti itu, mereka bilang

Suara-suara di kepalaku saling berdesakan

Membawa cerita yang ingin diungkapkan

Namun mereka bilang aku harus tetap diam

Begitulah hidup sebagai perempuan adanya

Semakin diriku menua, suara ini tak kunjung bertemu dengan kesunyiannya

Namun justru ia semakin lantang menggema hingga ke seluruh sel tubuhku

Dunia yang kukenal runyam semakin bertambah runyam

Haruskah suara-suara ini kubiarkan kontras dengan dunia ini?

Perempuan, langkah-langkah mereka kian berderap-derap

Namun tarikan tangan pembungkam juga kian kuat dan kencang

Bagaimana mau berjalan bila berlari sekejap sudah langsung ditarik menuju ruang sempit?

Begitulah hidup sebagai perempuan adanya, mereka bilang

Ruang sempit ini kini semakin sesak dan riuh oleh para perempuan yang dikurung

Dikurung oleh kenyataan bahwa perempuan hanya bisa berdikari bila duduk manis dalam sebuah ruang sempit

Hanya mampu bernafas bila sanggup melayani para pembungkam yang ingin terus membuat kepala perempuan tertunduk

Begitulah hidup sebagai perempuan adanya, mereka bilang

Oh sungguh memuakkan sekali hidup sebagai perempuan

--

--

dapoetri

I am gonna write everything since no one ever asked me about anything.